GOD is .......

Sharing bang Abeng (Benny Pattinasarany) di VIP Community tadi sore. Selamat membaca....

GOD is....
 -------------------------------
 INFINITE (Tidak terbatas)

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak bisa di batasi hanya dengan  empat sisi ruang gereja. Tuhan ingin kita kita menyatakan kebesaranNya melebihi sisi sisi di ruang gereja anda.

---- Matius 13:31-32 ---- (Perumpamaan tentang biji sesawi)
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Di ayat ke 37 :
Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; Ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.

Di ayat tersebut di jelaskan dengan sangat jelas,
Yang menaburkan benih : Anak Manusia (Yesus)
Benih : anak anak Kerajaan
Ladang : dunia

Artinya, Tuhan (yang menaburkan benih) menaburkan benih (anak anak Kerajaan) di ladang (dunia).

Bukan berarti kita di taruh Tuhan di dunia agar jadi sama dengan dunia. Tapi Tuhan ingin kita menggunakan semua potensi yang ada pada kita selama di dunia.

Ada 3 penting yang harus di baca dan di praktekkan :

1. Tuhan mau ambil kita sebagai benih dan menabur kita di posisi posisi yang strategis 
   

   Tuhan ambil kita untuk mempengaruhi dunia, bangsa, dan kota. Matius 28 ---> Amanat Agung = Memuridkan Bangsa. Kita di panggil untuk memuridkan bangsa. Panggilan bukan hanya berbicara tentang penginjilan, tapi di tempat yang strategislah Tuhan memanggil dan menempatkan kita. Ingat kembali tentang 7 Pilar : 

   
   1. Art & Entertaimment
   2. Bussiness & Finnancial
   3. Church
   4. Distribution & Media
   5. Education
   6. Family
   7. Government & Politik
   

   So, kamu harus berdiri minimal di salah satu pilar tersebut. Indonesia butuh anak anak muda yang takut akan Tuhan seperti kamu untuk berdiri di pilar pilar tersebut.

2. Jangan pernah meremehkan hal yang kecil 

   Ayat 32,  biji yang paling kecil. Biji yang kecil itu apabila bertumbuh ia akan menjadi yang paling besar di antara benih lainnya. Jangan meremehkan hal yang kecil. Mulailah dengan hal yang kecil itu dan setialah.

   Di ayat tersebut, Tuhan mengumpamakan kita sebagai benih. Tuhan tidak bilang kita iitu biji, kenapa? Karena biji, jika hanya berdiam, dia akan tetap menjadi biji. Namun, benih punya potensi untuk menjadi besar. Jika benih di taburkan di tanah yang subur, benih itu akan bertumbuh menjadi sesuatu yang besar.
   

   Tuhan melihat kita itu sebagai benih yang Tuhan tempatkan di tempat tempat yang strategis. Tuhan melihat ada potensi besar dalam hidup kita, dan di dalam hidup kita ada sesuatu yang tidak terbatas, karena kasih dan anugerahNya untuk kita itu tidak terbatas.

3. Kita harus bertumbuh

Untuk menjadi besar dan tidak membatasi kuasa Allah, kita harus bertumbuh. Bertumbuh berarti mau di bentuk dan masuk dalam prosesnya Tuhan. Jika kita bertumbuh dalam proses itu, Tuhan akan membuat kita besar karena DIA. Tuhan mau kita berdiri di atas dan menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi setiap orang.

Kamu akan menjadi aset di kantormu, aset di perusahaanmu, aset di kampusmu, aset di keluargamu, aset di manapun kamu Tuhan tempatkan.

 Jadilah generasi yang tidak terbatas, karena Tuhan kita tidak terbatas !!




Editor & Writter : Grace Simanjuntak